Kamis, 28 Desember 2017

UPAYA NABI MUHAMMAD SAW DALAM MEMBINA MASYARAKAT MADINAH

Pembinaan Bidang Agama
1. Membangun Masjid
Nabi membangun masjid untuk tempat beribadah. Bukan hanya ibadah sholat namun juga untuk kegiatan ibadah yang lain, seperti untuk kegiatan dakwah dan pengajaran agama, bermusyawarah tentang urusan umat dan sebagainya. Masjid yang dibangun Nabi Muhammad SAW pertama di Madinah adalah masjid Nabawi.
2. Menyebarkan Agama
Tujuan Nabi Muhammad saw. hijrah ke Yatsrib (Madinah) adalah untuk berdakwah. Untuk itu sesampainya di Yatsrib beliau menyampaikan dan mengajarkan agama Islam kepada umat manusia. Kegiatan pengajaran ini dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat. Kegiatan ini dipusatkan di masjid dan di rumah-rumah penduduk.
Pembinaan Bidang Sosial
Nabi Muhammad Saw. juga memperhatikan pembangunan bidang sosial kemasyarakatan. Sehingga masyarakat Madinah menjadi lebih kuat. Usaha yang dilakukan oleh Nabi saw. dalam membangun masyarakat di bidang sosial antara lain sebagai berikut:
a. Melakukan pernikahan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar;
b. Berdakwah yang dihadiri oleh kaum Anshar dan Muhajirin dalam satu tempat;
c. Berbuat adil dan tidak membedakan status sosial seseorang;
d. Melibatkan kaum Muhajirin dan Anshar dalam membangun Masjid.
Pembinaan Bidang Ekonomi
Di bidang ekonomi, Nabi Muhammad SAW melakukan pertukaran ilmu dan keahlian para penduduk. Contohnya, kaum Muhajirin memiliki keahlian berdagang, sedangkan kaum Anshar memiliki keahlian bercocok tanam. Maka mereka saling bertukar ilmu dan bekerja sama dalam melaksanakan pekerjaan.
Pembinaan Bidang Pertahanan
Untuk menjaga keamanan Kota Madinah, Rasulullah membuat perjanjian antara kaum Muslimin dan kaum Yahudi. Isi perjanjian itu diantaranya:
1) Mempunyai hak bersama untuk menjalankan agama masing-masing dan saling menghormati diantara mereka;
2) Wajib tolong-menolong untuk melawan siapa saja yang memerangi mereka;
3) Wajib saling menasehati dan melaksanakan kebaikan-kebaikan dan keuntungan bersama;
4) Wajib menghormati Kota Madinah;
5) Jika terjadi perselisihan harus diserahkan kepada Allah swt. dan Rasul-Nya;
6) Semua penduduk Madinah wajib dilindungi, baik yang tinggal di dalam Kota Madinah atau di luar.
Untuk menjaga stabilitas keamanan dan pertahanan negara, Rasulullah juga telah menyiapkan pasukan. Pasukan itu bertugas membela dan mempertahankan negara dari berbagai ancaman. Dengan upaya dan kebijaksanaannya Nabi Muhammad Saw. berhasil membina masyarakat Madinah menjadi masyarakat yang sejahtera, bermartabat dan masyarakatnya taat beragama sehingga Madinah menjadi negara yang aman, damai, dan maju.

12 komentar: